Surah Al Mukminun 12 14. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik” (SurahAlMu’minun Ayat 1214) Mengenai SurahAlMu’minun Ayat 1214 ini Hasbi AsShiddieqy dalam Tafsir AnNur (2000 [3] 2729) menyatakan bahwa nuthfah ialah suatu zat berupa darah yang berasal dari apa yang dikonsumsi oleh manusia baik berupa tumbuhtumbuhan maupun dagingdagingan Author Imam Ghozali.
Amirah Farhana S Review Of On Justice And The Nature Of Man A Commentary On Surah Al Nisa 4 58 And Surah Al Mu Minun 23 12 14 from Goodreads
Terdapat kumpulan penjabaran dari beragam ulama mengenai isi surat almukminun ayat 1214 di antaranya seperti di bawah ini Dan sungguh Kami telah menciptakan Adam dari tanah yang diambil dari seluruh tempat di muka bumi (Tafsir alMuyassar) Dan sungguh Kami telah ciptakan ayah dari seluruh manusia Adam dari tanah.
Surah AlMu’minun Ayat 12 14: Darah Haid Bukan Darah Kotor
14 The various stages of the creation of man have been cited to prove that Allah is AllBlessed and there is no human language which can describe the praise of which He is worthy as if to say That Allah Who is able to develop an essence of clay into a perfect man does not have any partner in His Godhead.
Surat AlMukminun Ayat 1214 (Proses Kejadian Manusia
Kandungan Surah AlMukminun Ayat 12–14 Pada Surah alBaqarah [2] ayat 30 Allah Swt menyatakan kehendak Nya untuk menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi Pada ayat ke12 hingga 14 Surah alMu’minun [23] dibahas proses penciptaan manusia.
AlMukminun Ayat 1214: Insan Kamil Perspektif Murtadha
Surat AlMu'minun [verses 1214] And certainly did We create man from an extract of clay Then We placed him as a spermdrop in a firm lodging.
Amirah Farhana S Review Of On Justice And The Nature Of Man A Commentary On Surah Al Nisa 4 58 And Surah Al Mu Minun 23 12 14
Surah 23. AlMu'minun, Ayat 1214
Qur'an القرآن الكريم The Noble Surat AlMu'minun [23:1214]
Terjemahan Arti 1214 Arab, Latin, Surat AlMukminun Ayat
Secara general konteks surah AlMukminun ayat 1214 membahas penciptaan manusia Rangkaian ayat tersebut kemudian dijadikan Murtadha Muthahhari sebagai landasan dari konsep “insane kamil” perspektifnya.